Penyusunan Program Pengembangan Usaha Budidaya Udang dengan Sistem Kemitraan

Kerangka Pikir

Mengacu pada uraian latar belakang dan dasar pemikiran tentang konsep sistem kemitraan pada usaha budidaya udang yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya, maka satu hal yang sangat penting adalah proses penyusunan sistem kemitraan yang diintegrasikan dengan usaha budidaya udang itu sendiri.

Sebagai upaya mendapatkan suatu sistem kemitraan pada usaha budidaya udang yang sesuai dengan kondisi dan daya dukung suatu wilayah (peraturan/hukum, rencana tata ruang, lahan, perairan, demografi, sosek, SDM, dsb) maka perlu dibuat suatu kerangka pemikiran secara detail. Kerangka pemikiran tersebut merupakan suatu alur kegiatan yang disusun secara sistematis dari proses pengumpulan data/informasi, proses analisis untuk mendapatkan suatu output seperti yang diharapkan.

Sebagai illustrasi suatu kerangka pemikiran dalam penyusunan sistem kemitraan pada usaha budidaya udang dapat dilihat pada Ilustrasi Kerangka Pikir.pdf.

Pada ilustrasi kerangka pemikiran tersebut terlihat bahwa tahap awal yang perlu dilakukan adalah pengumpulan data/informasi yang terkait dengan:

1. Kebijakan Pemerintah (Pusat/Daerah)
2. Pemanfaatan ruang wilayah
3. Batas perencanaan lokasi
4. Kondisi iklim dan cuaca
5. Kondisi perairan
6. Kondisi lahan
7. Lokasi penunjang proses kegiatan budidaya
8. Kondisi sosial ekonomi
9. Tingkat harga

Tahap selanjutnya adalah tahap analisis berdasarkan data/informasi yang telah dikumpulkan. Beberapa analisis yang dapat dilakukan meliputi :

1. Analisis pola kemitraan
2. Analisis kebijakan pengembangan tambak udang
3. Analisis penetapan lokasi tambak udang
4. Analisis daya dukung iklim & cuaca
5. Analisis daya dukung perairan
6. Analisis daya dukung lahan
7. Analisis daya dukung lokasi penunjang proses kegiatan
8. Analisis demografi sosial kemasyarakatan
9. Analisis financial

Setelah dilakukan proses analisis maka diharapkan dapat dilakukan perumusan masalah pengembangan kawasan tambak udang pola kemitraan serta perumusan strategi yang akan diterapkan. Melalui proses perumusan tersebut (masalah dan strategi) selanjutnya dapat disusun sub-paket perencanaan pengembangan kawasan tambak udang pola kemitraan, yaitu :

1. Perencanaan sistem kemitraan
2. Perencanaan sistem kewilayahan pengembangan tambak udang
3. Perencanaan desain dan kontruksi tambak udang
4. Perencanaan teknologi budidaya udang
5. Perencanaan sistem transportasi
6. Perencanaan pengadaan sarana budidaya
7. Perencanaan sistem pengadaan benih
8. Perencanaan sistem pemasaran
9. Perencanaan pengelolaan sumberdaya manusia
10. Perencanaan sistem finansial

Beberapa sub-paket perencanaan seperti tersebut di atas, selanjutnya akan menghasilkan sub-sistem program yang pada akhirnya akan membentuk suatu program pengembangan kawasan budidaya udang dengan pola kemitraan.

Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader

Artikel Terkait :

1. Arrangement of Partnership on Shrimp Culture Development Program - Logical Frame Work (English Version)
   
2. Pengembangan Kawasan Budidaya Udang - (6) - Pendekatan Sosial Masyarakat
   
3. Pengembangan Kawasan Budidaya Udang - (5) - Pendekatan Sarana Budidaya
   
4. Pengembangan Kawasan Tambak Udang - (4) - Pendekatan Teknologi Budidaya
   
5. Pengembangan Kawasan Tambak Udang - (3)- Pendekatan Mikro Wilayah
   
6. Pengembangan Kawasan Tambak Udang - (2) - Pendekatan Makro Wilayah - Perairan
   
7. Pengembangan Kawasan Tambak Udang (1) - Pendekatan Makro Wilayah - Lahan
   
8. Konsep Pola Kemitraan Pada Usaha Budidaya Udang - (2) - Dasar Pemikiran
   
9. Pola Kemitraan Pada Usaha Budidaya Udang - Latar Belakang
   
10. Konsep Pengembangan Tambak Udang - Bagian 02
    
11. Konsep Pengembangan Tambak Udang - 01