Mesin Pencari

Rabu, 05 Maret 2008

Cerita Minggu Ini - 2

........ berdasarkan kisah sebenarnya

Pada suatu hari Si Fulan merasa sangat bahagia sekali, sebagai seorang petambak dirinya merasa bangga karena pada hari tersebut lokasi tambaknya akan dikunjungi oleh Mr X yang dikenal sebagai seorang pakar budidaya udang. Menurut informasi seorang teknisi, lokasi tambaknya adalah yang paling ideal secara teknis budidaya sehingga layak untuk dijadikan obyek percontohan bagi yang lainnya.

Kondisi itulah yang menjadikan kawasan tambak udang Si Fulan direkomendasikan untuk dikunjungi oleh Mr X pakar budidaya udang yang tidak diragukan lagi kemampuannya.

Seperti yang telah direncanakan semula, menjelang siang Mr X dan rombongannya datang ke lokasi tambak Si Fulan. Setelah berdiskusi sebentar di halaman rumahnya, Mr X kemudian mengajaknya melihat secara langsung kondisi tambaknya. “Bagus sekali airnya ! Saudara-saudara dengan kondisi kualitas air seperti ini, saya jamin kondisi udang yang ada di dalamnya pasti bagus juga,” kata Mr. X kepada rombongannya. Sebagai upaya membuktikan pernyataannya, Mr. X lalu mengambil sampel beberapa ekor udang lalu diamatinya sebentar, “ Sempurna, coba saudara-saudara lihat kondisi udang ini, ini adalah contoh udang dengan kondisi ideal” ucap Mr. X. Anggota rombongannyapun semakin kagum dengan keahlian Mr.X tersebut setelah pernyataannya benar terbukti.

Mendengar pendapat tersebut Si Fulan yang merasa sebagai pengelola tambak tersebut langsung merasa tersanjung, sehingga dia memberikan jawaban dengan penuh semangat setiap ada pertanyaan yang diajukan kepadanya. Setelah mengamati beberapa petakan tambak udang miliki Si Fulan, Mr. X dan rombongannya kemudian berpamitan untuk meninggalkan lokasi tambak tersebut. Sebuah rekomendasi telah diberikan oleh Mr. X pada hari itu, bahwa tambak Si Fulan dapat dijadikan tambak percontohan bagi yang lainnya terkait dengan pengelolaan secara teknis budidaya.

Setelah Mr X dan rombongannya telah pergi, suasana lokasi tambak Si Fulan kembali seperti semula. Terlihat Si Fulan yang masih diselimuti rasa bangga duduk di atas jembatan ancho di salah satu petakan tambaknya sambil membayangkan tingkat keuntungan yang akan diraihnya pada periode budidaya kali ini. Tapi di saat si Fulan asyik dengan imajinasinya, tiba-tiba terlihat seekor udang melayang di depannya dan kemudian menempel di jembatan ancho tempat si Fulan duduk. Si Fulan sebenarnya melihat hal tersebut, tetapi hatinya yang sedang dibuai dengan pendapat Mr. X menjadikan dirinya mengabaikan kejadian tersebut dan dianggapnya sebagai sesuatu yang biasa dalam budidaya.

Sore hari si Fulan terlihat sangat panik ketika melihat jumlah udang yang melayang dan menempel di dinding tambak dan jembatan ancho bertambah banyak, apalagi saat kincir dimatikan. Si Fulan kemudian mengambil beberapa sampel udang yang melayang-layang tersebut dan diamatinya dengan seksama, dan semuanya masih terlihat bagus. Karena penasaran Si Fulan kemudian langsung turun ke dalam tambak untuk mengecek dasar tambak, alangkah terkejutnya ketika di dasar tambak ternyata telah dijumpai udang – udang yang telah mati meskipun kondisinya masih segar dan relatif merata di dasar tambak. Mengalami kejadian seperti ini si Fulan langsung lemas, tiada kata lain udangnya harus dipanen secara dini !

Berdasarkan sekelumit cerita di atas, ada beberapa hal yang dapat kita ambil hikmahnya yaitu :
  1. Selain faktor teknis, di dalam usaha budidaya udang ada juga faktor non teknis yang terkadang tidak dapat dijelaskan secara teknis dan kenyataan di lapangan hal ini sering dijumpai;

  2. Dalam pengelolaan budidaya udang diperlukan pendekatan teknis yang sistematis yang didukung oleh pengamatan dan identifikasi perubahan kondisi udang dan ekosistemnya secara tekun dan cermat, untuk mengurangi adanya faktor”X” yang dapat terjadi diluar dugaan kita;

  3. Dalam budidaya udang buatlah kondisi “kita mengikuti udang, bukan udang mengikuti kita “ (tulisan terkait dengan ini dapat diklik di sini).


Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader

Artikel Terkait :

  1. My Story of This Week - 2 (English Version)
  2. Cerita Minggu Ini -1

1 komentar:

  1. Artikel sangat bagus dan bermanfaat,
    Apakah Anda membutuhkan produk kapur untuk kebutuhan tambak udang seperti :
    - Kapur Dolomite.
    - Kapur Pertanian/ Kaptan.
    - Kapur Cao / Kalsium Oksida.
    - Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
    - Kapur Tepung CaCo3 /Kalsium Karbonat.
    - Zeolite.

    Untuk pemesanan Silahkan hubungi :
    Bpk Asep
    081281774186
    085793333234
    Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan. Terimakasih

    BalasHapus