Salah satu jenis permasalahan lain yang menyangkut perairan tambak dan tidak ada keterkaitannya dengan permasalahan kualitas air seperti telah dibahas sebelumnya adalah adanya biota perairan yang bersifat predator dan competitor bagi udang serta hidup dan berkembang di dalam tambak.
Mesin Pencari
Rabu, 25 Juni 2008
Selasa, 24 Juni 2008
Identifikasi Permasalahan Kualitas Air Tambak - 02
Posted by
marindro
at
12.59
Sebagaimana telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya, bahwa parameter yang dapat digunakan secara praktis sebagai tolok ukur kualitas perairan tambak meliputi kecerahan air, warna air (plankthon), kondisi fisik perairan, dan kondisi dasar tambak.
Identifikasi Permasalahan Kualitas Air Tambak - 01
Posted by
marindro
at
12.50
Perairan tambak merupakan jenis perairan tertutup yang menggenang dan dibatasi oleh petakan tambak, sehingga ditinjau dari dinamika perairan relatif bersifat statis dan kualitas perairannya sangat tergantung dari pengaruh/perlakuan dari luar.
Jumat, 20 Juni 2008
Shrimp Culture News of The Month - 4
Posted by
marindro
at
17.33
Budidaya Udang Windu Berpotensi Dipulihkan
Source : kompas
edisi : 2 June 2008
Source : kompas
edisi : 2 June 2008
Makassar, Kompas - Budidaya udang windu (Penaeus monodon) yang terpuruk sejak awal tahun 2000 karena virus bintik putih berpotensi dipulihkan. Saat ini sudah ditemukan indukan yang bebas virus tersebut. Benih yang dihasilkan juga bisa tumbuh normal hingga panen, dengan teknologi budidaya polikultur yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Penyakit Udang : White Spot Syndrome – 03 – Dasar Pengambilan Keputusan
Posted by
marindro
at
16.47
Uraian tentang penyakit white spot pada udang seperti telah diuraikan dalam pembahasan sebelumnya diharapkan mampu memberikan pemahaman awal tentang penyakit jenis ini. Di dalam implementasi di lapangan (pengelolaan tambak udang), pemahaman tersebut merupakan dasar yang perlu dimiliki oleh pelaku budidaya udang ditinjau dari segi ilmiah/ilmu pengetahuan.
Selasa, 17 Juni 2008
Penyakit Udang : White Spot Syndrome – 02 – Identifikasi Gejala
Posted by
marindro
at
16.59
Pada pembahasan sebelumnya telah diuraikan gambaran umum tentang penyakit white spot pada udang. Pemahaman awal terkait dengan jenis penyakit ini perlu diketahui sebagai salah satu landasan awal dalam pengelolaan dan penanganan permasalahan yang terjadi pada udang Sebagai upaya lebih memahami jenis penyakit ini, maka perlu juga diketahui gejala-gejala pada udang yang terkena penyakit white spot ini sehingga diharapkan dalam implementasi di lapangan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pengambilan keputusan.
Penyakit Udang : White Spot Syndrome – 01 – Pendahuluan
Posted by
marindro
at
16.03
White spot (istilah baku international = white spot syndrome) merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang udang dan dampaknya dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi usaha budidaya udang terutama yang terkait dengan kerugian finansial yang ditimbulkannya.
Selasa, 10 Juni 2008
Pemberian Pakan Segar Untuk Udang
Posted by
marindro
at
09.22
Pemberian pakan segar merupakan salah satu cara yang biasa digunakan untuk menangani penurunan nafsu makan udang dan cara ini digunakan secara insidental. Pakan segar yaitu jenis pakan yang berasal dari hewan/biota perairan yang telah diolah sedemikian rupa dan diberikan dalam kondisi masih segar kepada udang dengan tujuan memperbaiki kualitas dan kondisi udang atau untuk meningkatkan nafsu makan udang yang terindikasi terkena masalah tertentu.
Rabu, 04 Juni 2008
Profil Group Indonesia Bulan Ini
Posted by
marindro
at
16.02
Masyarakat Akuakultur Indonesia – MAI
Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) dideklarasikan pada tanggal 30 Oktober 2001 di Universitas Diponegoro Semarang bersamaan dengan Seminar Aquaculture Indonesia 2001 (Inisiator: Agung Sudaryono; fasilitator : Ketua Lembaga Penelitian Undip, Prof. Dr. dr. Ign. Riwanto, Sp.BD). Deklarator MAI : Dr.Fatuchri Sukadi, Dr.Agung Sudaryono, R.P. Poernomo, Dr.Endhay K. Kontara, Prof. Dr.Johannes Hutabarat, Dr. Edison Saade, Drs.Kurnia Subakti, MM.
Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) dideklarasikan pada tanggal 30 Oktober 2001 di Universitas Diponegoro Semarang bersamaan dengan Seminar Aquaculture Indonesia 2001 (Inisiator: Agung Sudaryono; fasilitator : Ketua Lembaga Penelitian Undip, Prof. Dr. dr. Ign. Riwanto, Sp.BD). Deklarator MAI : Dr.Fatuchri Sukadi, Dr.Agung Sudaryono, R.P. Poernomo, Dr.Endhay K. Kontara, Prof. Dr.Johannes Hutabarat, Dr. Edison Saade, Drs.Kurnia Subakti, MM.
Pakan Buatan Untuk Udang
Posted by
marindro
at
15.10
Seperti dalam pembahasan sebelumnya, pakan buatan bagi udang dapat diartikan sebagai pakan yang dibuat dalam skala industri dengan komposisi nutrisi dan gizi sesuai dengan kebutuhan udang dan diberikan untuk menyuplai makanan pada tambak dengan tingkat ketersediaan pakan alaminya telah menipis/habis sama sekali.
Senin, 02 Juni 2008
Hepatopanchreas sebagai Indikator Kondisi Udang
Posted by
marindro
at
14.53
Di dalam satu siklus budidaya, pada saat tertentu udang dapat mengalami penurunan kondisi dan kualitas yang disebabkan oleh faktor alam (perubahan cuaca, lingkungan) maupun faktor yang berasal dari dalam tubuh udang itu sendiri (proses moulting). Pada kondisi seperti ini gejala yang biasanya muncul adalah penurunan nafsu makan udang atau pada kondisi yang lebih parah udang telah terinfeksi jenis penyakit tertentu.
Langganan:
Postingan (Atom)