Sampling Ancho
Pengertian ancho telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mengontrol program pakan dan pertumbuhan serta kualitas udang secara harian/insidendal Ancho biasanya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 1 m x 1m dengan kerangka dari kayu/besi dan bagian tengahnya dikaitkan dengan streameen (sejenis kasa terbuat dari nylon) yang diberi beban/pemberat agar dapat mencapai dasar tambak.
Bahan/Peralatan
Tahapan Kegiatan Sampling Ancho
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
Pengertian ancho telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mengontrol program pakan dan pertumbuhan serta kualitas udang secara harian/insidendal Ancho biasanya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 1 m x 1m dengan kerangka dari kayu/besi dan bagian tengahnya dikaitkan dengan streameen (sejenis kasa terbuat dari nylon) yang diberi beban/pemberat agar dapat mencapai dasar tambak.
Bahan/Peralatan
- Ancho yang merupakan salah satu peralatan yang sudah tersedia di dalam satu petakan tambak. Ditinjau berdasarkan peralatan sampling, maka ancho berfungsi sebagai alat untuk pengambilan sample udang.
- Wadah (ember plastik) yang telah diisi air sebagai tempat mengumpulkan udang dari beberapa ancho yang akan disampling.
- Wadah berukuran kecil (gayung/ember kecil) sebagai tempat udang yang akan diamati kondisinya dan diukur berat rata-ratanya.
- Timbangan duduk dengan kapasitas 1 kg, sebagai alat untuk mengukur berat rata-rata udang.
- Kalkulator yang diperlukan untuk menghitung berat rata-rata udang.
- Alat tulis yang digunakan untuk mendokumentasikan hasil penghitungan jumlah benur dan pengitungan berat-rata udang serta hasil pengamatan lainnya.
Tahapan Kegiatan Sampling Ancho
- Siapkan semua peralatan yang diperlukan seperti tersebut di atas dan pastikan bahwa semua ancho yang ada telah berada di dasar tambak agar proses kegiatan sampling yang akan dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
- Angkat ancho dari dasar tambak secara perlahan-lahan agar udang yang ada di dalamnya tidak berloncatan keluar dari ancho (hal ini dimaksudkan agar jumlah udang yang dapat diambil dalam jumlah yang maksimal sehingga diharapkan dapat mewakili kondisi dan populasi yang ada di dalam tambak tersebut).
- Ambil semua udang yang ada di dalam ancho tersebut dan tempatkan pada wadah (ember) yang telah diisi air, lanjutkan proses ini pada ancho lainnya yang ada dalam satu petakan tambak dan kumpulkan pada wadah tersebut.
- Setelah proses pengambilan udang dari ancho telah selesai, maka kumpulkan udang-udang tersebut dalam wadah kecil untuk mengukur berat total dari sample udang.
- Letakkan wadah kecil yang telah berisi sample udang pada timbangan duduk (pastikan timbangan tersebut dalam kondisi normal/bagus).
- Ukur dan catat berat total sample udang di dalam wadah berdasarkan penunjuk yang ada di dalam timbangan duduk.
- Ukur berat wadah tempat sample udang dalam keadaan kosong untuk mengetahui berat total sample udang yang sebenarnya dengan cara berat hasil item 6) diatas dikurangi berat item 7). Contoh jika item 6) beratnya = 500 gr , dan item 7) beratnya = 250 gr, maka berat total sample udang sebenarnya = 500 gr – 250 gr = 250 gr.
- Hitung jumlah total udang di dalam wadah tersebut sambil dilakukan pengamatan kondisi/kualitas udang. Jika ditemui udang yang terindikasi suatu masalah maka catat masalah tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan terkait dengan teknis budidaya atau aspek lainnya. Udang-udang yang telah dihitung dan diamati agar secepatnya dikembalikan ke dalam perairan tambak untuk menghindari terjadinya penurunan kualitas udang sample.
- Hitung berat rata-rata udang (average body weight/ABW) hasil sampling dengan rumus : berat total udang dibagi jumlah total udang. Contoh jika berat total udang = 250 gr, jumlah total udang 100 ekor maka ABW = 250 gr : 100 ekor = 2.5 gr/ekor.
- Catat hasil penghitungan dan pengamatan sebagai bahan acuan dalam proses pengambilan keputusan.
Proses kegiatan sampling ancho sebaiknya dilakukan sekitar 2,5 – 3 jam setelah pemberian pakan agar jumlah udang yang diambil dapat maksimal.
- Kegiatan sampling ancho sebaiknya dilakukan secara cepat guna menghindari penurunan kualitas udang sample.
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar