Mesin Pencari

Selasa, 10 Juni 2008

Pemberian Pakan Segar Untuk Udang

Pemberian pakan segar merupakan salah satu cara yang biasa digunakan untuk menangani penurunan nafsu makan udang dan cara ini digunakan secara insidental. Pakan segar yaitu jenis pakan yang berasal dari hewan/biota perairan yang telah diolah sedemikian rupa dan diberikan dalam kondisi masih segar kepada udang dengan tujuan memperbaiki kualitas dan kondisi udang atau untuk meningkatkan nafsu makan udang yang terindikasi terkena masalah tertentu.


Dasar pemikiran yang melandasi penggunaan pakan segar ini adalah sebagai atraktan bagi udang melalui rangsang penciuman/bau yang sangat menyengat yang dikeluarkan oleh pakan segar sehingga udang tertarik dan mendekati untuk mengkonsumsi pakan tersebut. Diharapkan dengan metode seperti ini nafsu makan udang bisa lebih ditingkatkan dan mampu memperbaiki kualitas udang.

Biota yang sering digunakan sebagai pakan segar dalam budidaya udang adalah dari berbagai jenis ikan. Adapun cara pemberian pakan segar tersebut antara lain dilakukan dengan:
  1. Pemberian secara langsung dengan terlebih dahulu ikan yang menjadi bahan pakan segar di potong-potong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

  2. Ikan bahan pakan segar direbus terlebih dahulu sebelum diberikan kepada udang dengan tujuan menekan sekecil mungkin resiko penularan/terinfeksinya bibit penyakit dari ikan yang digunakan sebagai pakan segar kepada udang.
Dosis pemberian pakan segar yang diterapkan biasanya 1.5 – 2.0 kali dosis pakan buatan dalam kondisi normal dan biasanya dilakukan pada malam hari atau tergantung dari tingkat kebutuhan dan permasalahan yang sedang dihadapi.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan segar ini antara lain:
  1. Jenis dan tingkat permasalahan yang sedang terjadi, karena pada kasus tertentu pemberian pakan segara akan lebih memperparah kondisi dan kualitas udang di dalam tambak.

  2. Kondisi perairan tambak dan cuaca. Pemberian pakan segar di dalam perairan tambak akan berpengaruh nyata terhadap produktivitas perairan tambak, sehingga perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi kondisi udang.

  3. Pemberian pakan segar di dalam tambak harus diimbangi dengan sirkulasi air tambak yang memadai sebagai antisipasi terjadinya akumulasi sisa-sisa pakan segar yang tidak terkonsumsi udang dan dapat mengalami pembusukan di dasar tambak.

  4. Penyeleksian kualitas biota bahan pakan segar dari kemungkinan terjangkitnya jenis penyakit tertentu yang dapat menginfeksi udang yang ada di dalam tambak
Pemberian pakan segar dapat dikurangi jumlah dan intensitasnya apabila kondisi udang telah menunjukkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik terutama yang menyangkut nafsu makannya.

Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader

Artikel Terkait :

  1. Pakan Buatan Untuk Udang
  2. Program Pakan Udang
  3. Frekuensi Pakan
  4. Program Pengelolaan Pakan Udang 02 - Penentuan Jenis Pakan (Pakan Alami)
  5. Program Pengelolaan Pakan Udang 01 - Latar Belakang

1 komentar:

  1. Artikel sangat bagus dan bermanfaat,
    Apakah Anda membutuhkan produk kapur untuk kebutuhan tambak udang seperti :
    - Kapur Dolomite.
    - Kapur Pertanian/ Kaptan.
    - Kapur Cao / Kalsium Oksida.
    - Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
    - Kapur Tepung CaCo3 /Kalsium Karbonat.
    - Zeolite.

    Untuk pemesanan Silahkan hubungi :
    Bpk Asep
    081281774186
    085793333234
    Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan. Terimakasih

    BalasHapus