Ingin tahu kalimat yang pertama kali aku dengar ketika aku baru terjun di dunia tambak udang ? “ Ilmu udang itu mahal ! ”. Kalimat tersebut terucap dari seorang praktisi senior sebagai jawaban atas pertanyaan yang aku lontarkan kepadanya tentang bagaimana dia bisa tahu bahwa udang di dalam sebuah petakan sudah terkena masalah dan paling lama satu minggu harus dipanen, sedangkan secara visual udang di dalam petakan tersebut kelihatan bagus.
Mendengar jawaban seperti itu aku hanya bisa mengomel dalam hati, “Sombong sekali orang ini, tidak mau membagikan ilmunya kepada lainnya”. Tetapi apa yang dia prediksikan memang benar, dalam jangka waku kurang dari satu minggu udang didalam petakan tersebut memang harus segera dipanen karena terkena masalah yang cukup serius.
Semenjak itu, aku mulai berpikir dan mengambil sisi positif dari kejadian tersebut yaitu “dia tahu, mengapa aku tidak tahu dan aku harus mempelajarinya”
Berdasarkan sekelumit cerita di atas ada 3 hal yang dapat diambil hikmahnya, yaitu :
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
Semenjak itu, aku mulai berpikir dan mengambil sisi positif dari kejadian tersebut yaitu “dia tahu, mengapa aku tidak tahu dan aku harus mempelajarinya”
Berdasarkan sekelumit cerita di atas ada 3 hal yang dapat diambil hikmahnya, yaitu :
- Ilmu udang seperti halnya ilmu pengetahuan lainnya merupakan ilmu yang dapat dipelajari oleh siapapun asal ada kemauan. Ada 5 kata kunci yang dapat diterapkan untuk mempelajari ilmu udang yaitu : bertanya, terapkan, amati, simpulkan dan evaluasi.
Bertanya : selama tidak mengetahui sesuatu terkait dengan ilmu udang, cobalah temukan jawabannya dengan bertanya kepada siapapun yang dianggap mengetahuinya.
Terapkan : cobalah terapkan pengetahuan yang didapat dari proses bertanya ke dalam aplikasi teknis budidaya.
Amati : Cobalah amati perubahan /hasil dari pengetahuan yang telah diterapkan tersebut secara cermat.
Simpulkan : Buatlah kesimpulan dari suatu pengetahuan yang telah diterapkan tersebut. dan formulasikan dalam hubungan sebab akibat terutama yang terkait dengan treatment teknis budidaya terhadap kondisi udang.
Evaluasi : lakukan evaluasi terhadap semua proses di atas
Penjelasan tersebut di atas merupakan proses pembelajaran untuk mempelajari ilmu udang secara praktis.
- Jangan pernah merasa puas dan bangga dengan ilmu udang yang telah dimiliki, karena ilmu udang sangatlah luas dan kompleks dan memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan pengetahuan lainnya
- Sebarkan/berbagilah ilmu udang tersebut (sekecil apapun) kepada yang memerlukannya baik itu yang menyangkut keberhasilan maupun kegagalan budidaya udang.
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
Artikel sangat bagus dan bermanfaat,
BalasHapusApakah Anda membutuhkan produk kapur untuk kebutuhan tambak udang seperti :
- Kapur Dolomite.
- Kapur Pertanian/ Kaptan.
- Kapur Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung CaCo3 /Kalsium Karbonat.
- Zeolite.
Untuk pemesanan Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan. Terimakasih