Seperti telah diuraikan pada Bagian 01 pada dasarnya konsep pengembangan budidaya udang dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu : perairan, lahan, teknologi budidaya, dan sumberdaya manusia yang masing-masing merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Faktor perairan merupakan suatu aspek yang dibutuhkan dalam menciptakan suatu habitat udang dalam petakan tambak pada suatu keseimbangan ekosistem yang mendekati habitat aslinya. Sumber perairan yang digunakan dalam proses kegiatan budidaya adalah air laut yang masih terjaga daya dukungnya baik dari segi fisik, biologi, kimia maupun secara ekologi. Faktor perairan sangat erat hubungannya denga faktor lahan, karena pada saat proses kegiatan budidaya berlangsung produktifitas tambak sangat ditentukan oleh kondisi air dalam petakan tambak serta kondisi tanah dasar.
Kondisi air merupakan media tumbuh bagi udang yang dipelihara, sedangkan tanah merupakan penyedia hara serta tempat dekomposisi hasil-hasil metabolisme baik udang maupun jasad renik. Untuk budidaya dengan padat penebaran rendah dan mengandalkan makanan alami, kesuburan tanah merupakan faktor penting bagi pertumbuhan makanan alami tersebut, sedangkan untuk budidaya dengan padat penebaran tinggi yang mengandalkan pakan dari luar, faktor kesuburan ini menjadi kurang penting artinya. Disamping kesuburannya, kandungan zat-zat beracun merupakan faktor yang perlu diidentifikasi, karena zat-zat tersebut berbahaya bagi kehidupan udang.
Budidaya udang yang pada dasarnya menciptakan suatu lingkungan buatan yang sesuai dengan habitat alami udang, tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi budidaya dalam mengawal proses kegiatan budidaya ke arah produksi yang menguntungkan. Secara teknis proses budidaya mencakup kegiatan :
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
Kondisi air merupakan media tumbuh bagi udang yang dipelihara, sedangkan tanah merupakan penyedia hara serta tempat dekomposisi hasil-hasil metabolisme baik udang maupun jasad renik. Untuk budidaya dengan padat penebaran rendah dan mengandalkan makanan alami, kesuburan tanah merupakan faktor penting bagi pertumbuhan makanan alami tersebut, sedangkan untuk budidaya dengan padat penebaran tinggi yang mengandalkan pakan dari luar, faktor kesuburan ini menjadi kurang penting artinya. Disamping kesuburannya, kandungan zat-zat beracun merupakan faktor yang perlu diidentifikasi, karena zat-zat tersebut berbahaya bagi kehidupan udang.
Budidaya udang yang pada dasarnya menciptakan suatu lingkungan buatan yang sesuai dengan habitat alami udang, tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi budidaya dalam mengawal proses kegiatan budidaya ke arah produksi yang menguntungkan. Secara teknis proses budidaya mencakup kegiatan :
- Penyiapan lahan tebar;
- Pengelolaan kualitas air tambak;
- Pengelolaan kualitas serta pertumbuhan benur dan udang;
- Pengelolaan dan program pemberian pakan;
- Pola penanganan masalah budidaya;
- Pola pemanenan, dan
- Pengelolaan budidaya pasca panen.
- Sarana budidaya, meliputi bahan dan alat (kincir air, pompa air, ancho, selang spiral, serok, jala, timbangan, dsb), dan saprodi (pupuk, saponin, chlorine, obat-obatan, dsb).
- Sarana listrik dan jaringannya;
- Sarana penanganan hasil panen (pabrik es, cold storage);
- Sarana transportasi (darat, air) di dalam maupun luar lokasi tambak;
- Sarana pengadaan BBM;
- Sarana air bersih, dan
- Sarana sosial
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
- Konsep Pengembangan Usaha Budidaya Udang - 01 - Versi Update - Latar Belakang Masyarakat
- Pengembangan Kawasan Budidaya Udang - (6) - Pendekatan Sosial Masyarakat
- Pengembangan Kawasan Budidaya Udang - (5) - Pendekatan Sarana Budidaya
- Pengembangan Kawasan Tambak Udang - (4) - Pendekatan Teknologi Budidaya
- Pengembangan Kawasan Tambak Udang - (3)- Pendekatan Mikro Wilayah
- Pengembangan Kawasan Tambak Udang - (2) - Pendekatan Makro Wilayah - Perairan
- Pengembangan Kawasan Tambak Udang (1) - Pendekatan Makro Wilayah - Lahan
- Penyusunan Program Pengembangan Usaha Budidaya Udang dengan Sistem Kemitraan - Kerangka Pikir
- Konsep Pola Kemitraan Pada Usaha Budidaya Udang - (2) - Dasar Pemikiran
- Pola Kemitraan Pada Usaha Budidaya Udang - Latar Belakang
- Konsep Pengembangan Tambak Udang - 01
Artikel sangat bagus dan bermanfaat,
BalasHapusApakah Anda membutuhkan produk kapur untuk kebutuhan tambak udang seperti :
- Kapur Dolomite.
- Kapur Pertanian/ Kaptan.
- Kapur Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung CaCo3 /Kalsium Karbonat.
- Zeolite.
Untuk pemesanan Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan. Terimakasih