Mesin Pencari

Jumat, 19 Juni 2009

Setialah Kepada Satu Merk Pakan Udang

Di dalam usaha budidaya udang (terutama skala intensif) pakan buatan memiliki peran yang sangat penting, karena diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pakan populasi udang di dalam sebuah petakan tambak. Kondisi ini yang memacu para produsen/pabrik pakan menggunakan berbagai macam strategi pemasaran untuk menawarkan produknya agar digunakan didalam suatu usaha budidaya udang.

Berbagai macam pilihan dan tawaran pakan udang yang dapat digunakan tersebut tentu saja dapat membuat bingung para pelaku usaha budidaya udang untuk menentukan merk pakan buatan yang akan digunakan.

Pembahasan terkait dengan cara menguji kualitas pakan secara praktis seperti telah dijelaskan dalam uraian sebelumnya diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam penentuan merk pakan yang akan digunakan. Di dalam implementasinya, program pakan pada sebuah usaha budidaya udang sering dijumpai penggunaan pakan dari berbagai merk dalam satu periode.

Kondisi seperti tersebut di atas muncul karena adanya kesalahan persepsi di kalangan pelaku budidaya udang terhadap produk pakan dari merk tertentu. Sebagai ilustrasi: Pakan dengan merk A bagus untuk udang usia tebar, pakan dengan merk B bagus untuk udang pada usia 2 bulan sampai 3 bulan, sedangkan pakan dengan merk C bagus untuk udang usia menjelang panen. Berdasarkan ilustrasi tersebut, maka sering dijumpai dalam satu periode budidaya udang pakan yang digunakan terdiri dari berbagai macam merk pakan.

Selalu berganti-ganti merk pakan dalam satu periode budidaya dapat menimbulkan pengaruh terhadap kondisi dan kualitas udang dengan dasar pemikiran sebagai berikut:
  1. Pakan udang yang diproduksi skala industry memiliki karakteristik yang relative berbeda antar merk pakan. Perbedaan tersebut secara tidak langsung mengharuskan udang untuk melakukan adaptasi terlebih dahulu sebelum pada akhirnya terbiasa dengan pakan tersebut. Jika pada satu periode budidaya dilakukan berkali-kali pergantian merk pakan, maka udang “dipaksa” untuk selalu melakukan adaptasi terhadap pakan yang diberikan.

  2. Pada saat melakukan adaptasi terhadap pakan yang diberikan, biasanya udang mengalami penurunan tingkat konsumsi pakan. Kondisi ini secara tidak langsung berpengaruh juga pada daya tahan udang terhadap penyakit/masalah. Jika kondisi lingkungan sekitar (internal dan eksternal) tidak kondusif maka hal ini dapat menjadi pemacu terjadinya permasalahan yang lebih serius bagi populasi udang di dalam tambak.
Mengacu pada dasar pemikiran tersebut di atas, maka penggunaan pakan yang akan diberikan kepada udang sebaiknya berasal dari satu merk pakan. Penentuan merk pakan yang akan digunakan tentu saja harus mengacu pada kriteria-kriteria yang telah ditentukan (pembahasan terkait hal ini telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya).

.... setialah kepada satu merek pakan udang yang Anda yakin terhadap kualitasnya

Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader

Artikel Terkait :

  1. Kenali Kualitas Pakan Udang Anda Secara Praktis
  2. Parameter Praktis Kualitas pakan Udang
  3. Bagaimana Mencapai Nilai FCR (Food Conversion Ratio) Secara Optimal
  4. Jangan Terperangkap Target FCR (Food Conversion Ratio)
  5. Pakan Buatan Untuk Udang
  6. Program Pakan Udang
  7. Frekuensi Pakan
  8. Program Pengelolaan Pakan Udang 02 - Penentuan Jenis Pakan (Pakan Alami)
  9. Program Pengelolaan Pakan Udang 01 - Latar Belakang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar