Kondisi udang merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya karena berpengaruh terhadap kualitas udang yang secara tidak langsung ikut menentukan harga dari udang yang dihasilkan (penjelasan tentang konsep kualitas dan size dalam menentukan harga dapat diklik disini). Salah satu parameter kondisi udang yang sering kita jumpai dalam tambak adalah udang berlumut dan sesuai dengan istilahnya maka pada kondisi seperti ini tubuh udang ditumbuhi oleh lumut, sehingga sering disebut dengan istilah “udang berjaket”.
Tumbuhnya lumut pada tubuh udang tentu saja sangat berpengaruh pada udang dalam menjalankan aktifitas hidupnya, bahkan pada stadium parah udang akan bersifat pasif dan keropos. Mengacu pada kondisi tersebut, maka jika dalam satu petakan tambak mempunyai udang yang sebagian besar berlumut pada tingkatan yang sudah parah secara tidak langsung akan berpengaruh pada kualitas udang yang akan dihasilkan. Tahapan-tahapan munculnya udang berlumut biasanya adalah sebagai berikut :
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
Tumbuhnya lumut pada tubuh udang tentu saja sangat berpengaruh pada udang dalam menjalankan aktifitas hidupnya, bahkan pada stadium parah udang akan bersifat pasif dan keropos. Mengacu pada kondisi tersebut, maka jika dalam satu petakan tambak mempunyai udang yang sebagian besar berlumut pada tingkatan yang sudah parah secara tidak langsung akan berpengaruh pada kualitas udang yang akan dihasilkan. Tahapan-tahapan munculnya udang berlumut biasanya adalah sebagai berikut :
- Kecerahan air tambak sangat tinggi bahkan sampai ke tingkat tembus dasar;
- Pembentukan plankthon susah dilakukan karena minimnya bibit plankthon di dalam perairan tambak;
- Penggunan pupuk dengan dosis yang relatif tinggi;
- Disebabkan oleh item 1 dan 2 di atas dan berlangsung dalam waktu yang relatif lama, maka memacu pertumbuhan lumut di dasar tambak;
- Lumut secara bertahap mulai tumbuh pada tubuh udang
- Penggantian air tambak secara bertahap;
- Melakukan inokulasi bibit plankthon;
- Penggunaan pupuk sesuai dosis;
- Pada kondisi udang berlumut pada stadium parah dapat digunakan saponin dengan dosis normal untuk merangsang proses moulting pada udang (tidak direkomendasikan)
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
- The Mossy Shrimps (English Version)
- Ekor “Gripis” Pada Udang
- Konsep Size dan Kualitas Udang Dalam Menentukan Harga
- Kita Mengikuti Udang Bukan Udang Menuruti Kita !
- Sayangilah Udang Anda
- Mengapa Udang Convoy ?
- Kriteria Kualitas Benur
- Mengenal Kondisi Udang
Artikel sangat bagus dan bermanfaat,
BalasHapusApakah Anda membutuhkan produk kapur untuk kebutuhan tambak udang seperti :
- Kapur Dolomite.
- Kapur Pertanian/ Kaptan.
- Kapur Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung CaCo3 /Kalsium Karbonat.
- Zeolite.
Untuk pemesanan Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan. Terimakasih