Aspek yang perlu diperhatikan dalam menilai dan menganalisis warna air tambak secara garis besar meliputi:
- Jenis plankton yang dominan.
- Kelimpahan plankton yang dominan.
- Kondisi dan kualitas udang.
Analisis terhadap jenis plankton yang dominan didasarkan pada karakteristik dan sifatnya serta tingkat permasalahan yang mungkin ditimbulkan di dalam perairan dan pengaruhnya terhadap organisme lainnya. Perairan tambak yang didominansi oleh jenis plankton yang bersifat menguntungkan dan membawa pengaruh yang nyaman dan aman pada organisme lainnya keputusan yang perlu diambil adalah cara untuk mempertahankan, sedangkan jika dominansi yang terjadi adalah dari jenis plankton yang merugikan maka perlu dilakukan penggantian dominansi plankton dengan melakukan penurunan air tambak dalam volume yang besar dan proses inokulasi bibit plankton yang menguntungkan dari petakan tambak lainnya disertai dengan pemupukan.
Kelimpahan plankton yang dominan di perairan tambak erat hubungannya dengan tingkat kecerahan air tambak seperti telah diuraikan dalam pembahasan sebelumnya. Kelimpahan yang terlalu tinggi dari jenis plankton yang merugikan akan sangat membahayakan bagi udang dan dapat menimbulkan masalah serius jika tidak segera diantisipasi.
Analisis warna air tambak yang berkaitan dengan dominansi jenis plankton tertentu harus bermuara pada kondisi dan kualitas udang yang hidup di perairan tersebut. Keadaan ini dapat diartikan bahwa meskipun dominansi plankton di perairan tambak tersebut merupakan jenis yang menguntungkan tapi jika kondisi dan kualitas udang mengalami degradasi, maka ada sesuatu masalah di dalam perairan tersebut sehingga perlu diadakan identifikasi dan analisis penyebab masalah secara cermat dan akurat. Sebaliknya jika pengamatan warna air tambak menunjukkan adanya dominansi plankton yang merugikan sedangkan kondisi dan kualitas udang dalam keadaan normal, maka proses penggantian air tambak perlu dilakukan secara bertahap dan kontinyu agar tidak menimbulkan stress pada udang sampai dominansi plankton di dalam tambak tergantikan dengan jenis yang baru dan bersifat menguntungkan.
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
Kelimpahan plankton yang dominan di perairan tambak erat hubungannya dengan tingkat kecerahan air tambak seperti telah diuraikan dalam pembahasan sebelumnya. Kelimpahan yang terlalu tinggi dari jenis plankton yang merugikan akan sangat membahayakan bagi udang dan dapat menimbulkan masalah serius jika tidak segera diantisipasi.
Analisis warna air tambak yang berkaitan dengan dominansi jenis plankton tertentu harus bermuara pada kondisi dan kualitas udang yang hidup di perairan tersebut. Keadaan ini dapat diartikan bahwa meskipun dominansi plankton di perairan tambak tersebut merupakan jenis yang menguntungkan tapi jika kondisi dan kualitas udang mengalami degradasi, maka ada sesuatu masalah di dalam perairan tersebut sehingga perlu diadakan identifikasi dan analisis penyebab masalah secara cermat dan akurat. Sebaliknya jika pengamatan warna air tambak menunjukkan adanya dominansi plankton yang merugikan sedangkan kondisi dan kualitas udang dalam keadaan normal, maka proses penggantian air tambak perlu dilakukan secara bertahap dan kontinyu agar tidak menimbulkan stress pada udang sampai dominansi plankton di dalam tambak tergantikan dengan jenis yang baru dan bersifat menguntungkan.
Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader
Artikel Terkait :
- Warna Air Tambak - 01 - Dasar Pemikiran
- Kondisi Dasar Tambak – 03 - Dasar Pertimbangan
- Kondisi Dasar Tambak – 02 - Metode Pengamatan
- Kondisi Dasar Tambak - 01 - Latar Belakang
- Penggunaan Bahan Kimia – 02 - Tahapan Implementasi
- Penggunaan Bahan Kimia – 01 - Dasar Pemikiran
- Kecerahan Perairan Tambak - 1
- Waspada Terhadap Musim Hujan
- Metode Pengelolaan Kualitas Air Tambak 04 - Inokulasi Air
- Metode Pengelolaan Kualitas Air Tambak 03 - Pemupukan Air Tambak
- Metode Pengelolaan Kualitas Air Tambak 02 - Sirkulasi Air
- Metode Pengelolaan Kualitas Air Tambak 01 - Latar Belakang
- Pengelolaan Kualitas Air Tambak 04 - Kondisi Fisik Air Tambak
- Identifikasi Permasalahan Kualitas Air Tambak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar