Mesin Pencari

Senin, 02 Juni 2008

Hepatopanchreas sebagai Indikator Kondisi Udang

Di dalam satu siklus budidaya, pada saat tertentu udang dapat mengalami penurunan kondisi dan kualitas yang disebabkan oleh faktor alam (perubahan cuaca, lingkungan) maupun faktor yang berasal dari dalam tubuh udang itu sendiri (proses moulting). Pada kondisi seperti ini gejala yang biasanya muncul adalah penurunan nafsu makan udang atau pada kondisi yang lebih parah udang telah terinfeksi jenis penyakit tertentu.

Terjadinya penurunan nafsu makan bagi udang merupakan indikasi yang perlu dicermati, karena bila tidak segera ditangani dapat menimbulkan masalah yang serius bagi udang. Penurunan nafsu makan tersebut akan membuat organ pencernaan udang dalam keadaan kosong dan selanjutnya dapat mengakibatkan penyusutan hepatopancreas sehingga udang pada kondisi yang lemah dan dapat menyebabkan udang mudah terkena masalah.

Hepathopanchreas dapat diidentikkan dengan lambung udang. Organ ini merupakan pusat dari pencernaan udang dan terletak di bagian kepala dan pada kondisi normal berbentuk segitiga serta berwarna kecoklatan. Melalui pengamatan visual dari hepathopanchreas dapat diidentifikasi kondisi dan kualitas udang yang terkait dengan nafsu makannya. Pada kasus-kasus tertentu organ ini dapat pula untuk mengidentifikasi tingkat keparahan suatu permasalahan yang menjangkiti udang; Kondisi normal hepatopanchreas udang diilustrasikan pada gambar di bawah.


Seperti halnya pada pengamatan feces udang, secara garis besar penilaian terhadap hepatopanchreas udang dapat diamati melalui pengamatan secara visual terhadap bentuk dan warna dari hepatopanchreas udang tersebut. Kedua parameter tersebut (bentuk dan warna hepatopanchreas udang) dapat dijadikan sebagai indikator terhadap tingkat konsumsi udang dan kondisi kesehatan udang pada saat itu. Berdasarkan bentuk dan warna hepatopanchreas udang dan korelasinya terhadap kondisi udang, secara praktis adalah sebagai berikut :
  1. Hepatopanchreas udang berbentuk segitiga dan padat serta berwarna coklat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa sistem pencernaan udang masih dalam kondisi normal dan nafsu makan udang dalam kondisi bagus.

  2. Hepatopanchreas udang berbentuk segitiga tapi telah mengalami penyusutan ukuran dan berwarna campuran antara coklat dan kebiruan, Kondsi ini mengindikasikan bahwa sudah terjadi gangguan di dalam saluran pencernaan atau dapat dikatakan udang sudah mulai terinfeksi oleh suatu penyakit.

  3. Bentuk hepatopanchreas telah mengecil/menyusut, dengan tekstur campuran antara padat dan berlendir dan berwarna biru keputihan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa udang sudah terinfeksi suatu penyakit pada stadium yang parah, selain iu udang sudah tidak mengkonsums pakan sama sekali.
Kedua parameter yang dapat digunakan dalam pengamatan hepatopanchreas udang seperti tersebut di atas pada penerapannya di lapangan dapat dikombiinasikan antar keduanya untuk mendapat kesimpulan yang relatif tepat terkait dengan kondisi udang pada saat itu. Jika diitemukan indikasi tidak normal terkait dengan nafsu makan dan kesehatan udang maka pengambilan keputusan yang dapat diambil adalah meninjau ulang program pakan yang telah diterapkan, Pada kasus udang terindikasi terkena masalah yang cukup serius maka pengambilan keputusan harus mengacu pada pemanenan yang dengan memperhitungkan biaya produksi dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada saat itu.

Kondisi hepatopancreas udang dapat diamati secara langsung dengan membuka organ ini melalu bagian kepala atau pengamatan visual dengan bantuan sinar matahari/sumber cahaya lainnya.

Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader

Artikel Terkait :

  1. Tinja Udang Sebagai Indikator Kondisi Udang
  2. Ekor Gripis Pada Udang
  3. Udang Berlumut
  4. Konsep Size dan Kualitas Udang Dalam Menentukan Harga
  5. Kita Mengikuti Udang Bukan Udang Menuruti Kita !
  6. Sayangilah Udang Anda
  7. Mengapa Udang Convoy ?
  8. Kriteria Kualitas Benur
  9. Mengenal Kondisi Udang

1 komentar:

  1. Artikel sangat bagus dan bermanfaat,
    Apakah Anda membutuhkan produk kapur untuk kebutuhan tambak udang seperti :
    - Kapur Dolomite.
    - Kapur Pertanian/ Kaptan.
    - Kapur Cao / Kalsium Oksida.
    - Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
    - Kapur Tepung CaCo3 /Kalsium Karbonat.
    - Zeolite.

    Untuk pemesanan Silahkan hubungi :
    Bpk Asep
    081281774186
    085793333234
    Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan. Terimakasih

    BalasHapus